Judul :
Cairan Hijau
Karyaku
: Larasati (larasatilala16-semuabisa.blogspot.com)
Berawal dari keingintahuan Joes salah satu siswa di SMU Crockes
Vardensi. Joes mengancam seorang siswi bernama Cherlly di gudang sekolah dengan
ancaman akan mengunci Cherlly di dalam gudang jika dia tidak memberi kode ruang
rahasia kepala sekolah yaitu Pak Crock.
Joes : (wajah mengancam) “Berapa kode
rahasia ruang Pak Crock?
Cherlly : “a..a.. Aku tidak tahu.”
(ketakutan)
Joes : “Ah! Tak usah bohong! Kau kan
murid kesayangannya. Mana
mungkin kau tak tahu? Lebih baik
segera kau katakana! Atau kau
mau ku kunci disini?
Cherlly : (kebingunan) “Baiklah! Tapi
jangan kunci aku disini. Aku takut
gelap.”
Joes : “Kau tenang saja! Asal kau
beri tahu aku, kau pasti bebas.”
Cherlly : “Tapi kau harus janji tidak
akan macam macam di ruangan Pak
Crock!
Joes : “Ah banyak bicara kau!”
(membentak)
Cherlly : (terkejut) “4312567.”
Joes : “OK! Gitu dong dari tadi!
Joes segera ke ruang Pak Crock. Setelah ia membuka kode ruangan Pak
Crock, ia mendapati Pak Crock bersama Renz musuh bebuyutannya sedang
berbincang. Joes menguping pembicaraan mereka ternyata ,mereka bermaksud
melakukan percobaan berbahaya.
(Joes menguping)
Pak Crock : “Bagaimana Renz? Apa kau
sudah mendapat cairannya?
Renz : “Aku telah mendapatkannya di
laborturium Profesor Corryn.”
Pak Crock : “Baiklah. Sekarang kita
butuh seorang siswi atau siswa
untuk melakukan percobaan
ini.”
Renz : “Kean! Dia teman sekelasku
yang tak punya tujuan hidup.”
Pak Crock : “Baiklah. Besok kau bawa
dia, dan kita mulai
percobaannya!
Joes paham dengan apa yang harus ia perbuat. Ia langsung mencari Kean.
Di perjalanannya mencari Kean ia ertemu dengan pacar Renz yaitu Jennifer. Joes
menceritakannya pada Jennifer tetapi Jennifer tidak percaya. Justru Jennifer
menghalangi Joes untuk mencari Kean.
Joes : “Jen! (memanggil Jennifer)
Jennifer : “Ada apa kau memanggilku?
Bukankah kau tak suka dengan
semua yang berhunungan
dengan Renz?
Joes : “Tapi kau harus tahu semua ini
Jen!
Jennifer : (bingung) “Tahu? Tahu apa?
Joes : “Kau harus percaya! Renz itu
jahat!
Jennifer : “Apa apaan kau ini? (ingin
melangkah pergi)
Joes : (menarik tangan Jennifer)
“Tunggu! Aku belum selesai bicara.”
Jennifer : “Apa sih mau mu?
Joes : “Dengarkan aku! Dan kau harus
percaya padaku! Tadi aku
membobol masuk ruangan Pak
Crock. Aku mendengar
pembicaraan Pak Crock dengan
Renz. Mereka akan menjadikan
Kean sebagai percobaan.”
Jennifer : “Kau ini apa apaan sih?
Kau ingin menjelek jelekkan Renz di
depanku? (marah dan
meninggalan Joes)
Joes : “Jennifer! Aku tak menjelek
jelekkan Renz.”
Tidak lama setelah ditinggal Jennifer, Kean dan Cherlly datang. Joes
bergegas memberitahu Kean.
Joes : “Kean! Cherlly!
Cherlly : “Mau apa lagi kau? Apa kau
belum puas dengan tadi? (marah)
Joes : “Maafkan aku! Kalian berdua
harus berhati hati. Terutama kau
(menunjuk Kean)!
Kean : “Berhati hati? (heran) Kenapa?
Joes : “Renz dan Pak Crock
mengincarmu untuk dijadikan bahan
percoban.”
Cherlly dan Kean: “Percobaan? (sambil
tertawa)
Joes : “Iya! Percobaan! Akku
mendengarnya sendiri dengan telingaku
ini saat mereka berbincang.”
Cherlly : “Jangan jangan.. (ingat
sesuatu) Aku tahu mereka sedang
mencari sebuah cairan hijau
yang mematikan. (menduga)
Mereka ingin membuat monster
yang membahayakan bagi
umat manusia.”
Kean : “Lalu apa hubungannya
denganku?
Cherlly : “Mereka tidak bisa
melakukan percobaan itu tanpa manusia
yang tak punya tujuan hidup.”
Kean : “Maksudmu aku tak punya tujuan
hidup?
Joes : “Kau memang punya tujuan
hidup. Tapi tujuan hidupmu sangat
kecil.”
Kean : “Lalu sekarang bagaimana?
(pasrah)
Joes : “Sebaiknya kau pindah ke Luar
Negri!
Kean : “Itu tidak akan mnyelesaikan
masalah. Masih banyak orang
sepertiku.”
Cherlly : “Profesor Corryn! Kita
harus menemuainya.”
Joes : “Kenapa?
Cherlly : “Karena dia lah pencipta
cairan hijau itu.”
Joes : “Baiklah. Ayo berangkat! Waktu
kita tidak banyak.”
(mereka
bertiga berangkat ke laboraturium Profesor Corryn)
Setiba di laboraturium mereka mendapati seorang lelaki tua sedang
melakukan percobaan.
Kean : “Permisi! Saya mencari
Profesor Corryn. Adakah dia?
(lelaki tua itu menoleh)
Joes : “Profesor? Kau Profesor Corryn
kan?
Profesor : “Iy..ya anak muda. Ada apa
kalian mencariku?
Joes : “Begini. Salah satu siswa dan
kepala sekolah kami sedang ingin
melakukan percobaan dengan cairan
hijau milik professor.”
Cherlly : “Iya professor! (membenarkan)
Profesor : “OH.. Jadi cairan itu ada
di sekolah kalian? (santai)
Kean : “LHO! Kenapa professor tidak
panik?
Profesor : “Untuk apa panik?
Cherlly : “Bukankah cairan itu
berbahaya?
Profesor : “Itu adalah cairan biasa.
Cairan yang asli telah kulenyapkan
sejak dulu. Pemerintah tidak
setuju dengan penemuhan
cairan itu, karena dapat
membahayakan nyawa orang lain.”
Joes : “Jadi cairan yang ada di
sekolah itu cairan apa?
Profesor : “Itu adalah cairan
tertawa. Siapa yang meminumnya akan
tertawa selama 7 jam non
stop.”
Joes : “EYYAA.. DIAARR.. Jadi Pak
Crock dan Renz memegang cairan
tertawa.”
(hahahah… mereka semua tertawa)
Keesokan harinya di sekolah. Renz
mengajak Kean ke ruangan Pak Crock. Renz bermaksud menjalankan rencananya. Lalu
Joes dan Cherlly membuntuti Renz dan Kean dari belakang. Jennifer melihatnya, langsung mengikutinya
juga.
(sesampai
di ruangan Pak Crock)
Pak Crock : “Hallo Kean! Silahkan
masuk!
Kean : “Hmm..” (tersenyum)
Renz : “Ayo Kean duduk!”
(Renz
dan Kean duduk dan Pak Crock mengambilkan minum, sedangkan Joes dan Cherlly
mengendap endap dari pintu samping)
Renz : “Kean! Apa tujuan hidupmu?
Kean : “Kenapa kau bertanya seperti
itu?
Renz : “Tak apa. Lupakan saja.”
Kean : “Aku sendiri tak tahu apa
tujuan hidupku.” (berbohong)
(Sementara
Renz mengajak Kean berbicara, Pak Crock memasukkan cairan hijau itu ke minuman
Kean. Tak lama setelah itu, Jennifer mengetuk pintu. Pak Crock membukakannya.
Sementara itu Joes menukar minuman Renz dengan minuman Kean dan member obat
pencuci perut ke minuman Pak Crock)
Jennifer : “Permisi pak! Renz ada
disini?
Pak Crock : (menylah omongan
Jennifer) “Iya. Dia ada di meja saya, kau
masuk saja.
Jennifer : “Renz! (memanggil) Aku
cariin dimana mana ternyata disini.
Kok ada Kean? (sejenak
Jennifer mengingat ingat kata Joes)
Renz : “EH, sayang. Ada apa kamu
nyariin aku? Kamu kangen ya? (tidak
menjawab soal Kean)
Jennifer : “IH..! GR banget! Kean apa
yang kau lakukan disini?
Kean : “Aku di panggil Pak Crock.”
(Pak
Crock datang membawa minuman)
Pak Crock : “OH, Iya! Ada Jennifer.
Sebentar saya buatkan minuman.
Jennifer : “Nggak usah pak. Saya tadi
uda minum.”
Pak Crock : “Bener?
Jennifer : “Iya pak.”
Renz : “Uda lah pak! Jennifer itu
orangnya nggak bisa dipaksa.”
(meminum esnya)
Pak Crock : “OUUH.. Ya sudah.
Silahkan diminum Kean.” (meminum
esnya)
Kean : “Iya pak! (meminumnya)
(Renz
dan Pak Crock melirik Kean sambil tersenyum. Tapi Kean tidak apa apa, lama
kelamaan perut Pak Crock sakit dan Renz menertawakannya. Pak Crock marah pada
Renz, Tetapi Renz tidak berhenti tertawa.)
Pak Crock : “Aduu.. Adu perutku!
(memegang perut)
Renz : “Hahahahahahahahahahahahaha………hhahahahahahahaa..”
(Jennifer
heran. Joes dan Cherlly keluar dari
persembunyiannya.)
Cherlly : “Kau tak usah heran!
Joes: “Mereka begitu karena kelakuan
mereka sendiri.”
Jennifer : “Maksudmu?
Joes : “Aku kan perna cerita padamu,
tapi tak kau hiraukan. Tadi saat
Pak Crock membukakan pintu untukmu,
aku menunukar
minuman Kean dengan Renz dan member
obat pencuci perut ke
dalam minuman Pak Crock.”
Renz : “ hahahaha…. Apa?
Hahahaahahaaaa…”
Pak Crock : “Aduuu… (perutnya bunyi)
Tapi kenapa Renz hanya
tertawa?
Joes : “Sebenarnya cairan hijau yang
kalian dapat dari laboraturium
Profesor Corryn adalah cairan yang
bisa membuat orang tertawa
tanpa henti selama 7 jam. Dan
cairan sesungguhnya telah
musnah sejak lama.”
Jennifer : “Lalu bagaimana dengan
Renz ku sayang?
Cherlly : “Kau tunggu saja sampai 7
jam” (tertawa sengit)
Kean : “Sudah, Cher!
Cherlly : “Iya iya.”
Jennifer : “Aku mohon! (berlutut di
hadapan Joes) Kembalikan Renz
seperti semula.”
Joes : (memberdirikan Jennifer)
Maafkan aku Jen! Aku tak dapat
berbuat apa apa.”
Pak Crock : “Aaaaddduuuuhhh….” (pergi
ke toilet)
Jennifer : Ayo Renz, kita pergi berobat.
( mengajak Renz)
Renz : (hanya tertawa dan mengikuti
kata Jennifer)
Joes, Cherlly dan Kean keluar juga dari ruangan Pak Crock. Mereka
bertiga menjalani hari seperti biasa, tetapi sekarang mereka bersahabat.
THE END
****
Terima Kasih
saya ucapkan kepada kalian semua yang telah berminat membaca karya saya ini. Saya berharap kalian tidak bosan membaca
cerita ini. Dan saya harap kalian semua suka dengan cerita ini.
Mohon maaf
jika ada yang tidak berkenan dalam hati kalian semua, makhlum saya baru belajar
menulis cerita.
Larasati Lala16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar